Kulit, Selimut Alami Pelindung Tubuh

Kulit, Selimut Alami Pelindung Tubuh. Betapa besar manfaat kulit yang ada di permukaan tubuh kita. Kulit melindungi tubuh dari kerusakan fisik dan infeksi, serta mengendalikan suhu tubuh. Kulit juga peka terhadap sentuhan. Waah ternyata kulit kita ini amat berjasa.

Kulit yang menutupi permukaan tubuh memiliki luas permukaan mencapai 2 meter persegi. Ketebalan kulit adalah 0.5 sampai 5 milimeter. Kulit yang paling tebal berada di telapak kaki. Sel sel kulit tidak bertahan selamanya. Sel sel kulit ini juga bisa mati. Namun sel sel kulit yang mati ini segera digantikan oleh sel kulit baru yang telah tumbuh dibawah nya.

Sel kulit yang telah mati akan di tanggalkan dari kulit. Manusia menanggalkan 18 kg sel kulit mati selama masa hidupnya. Sel kulit mati yang tellah tinggal ini menjadi bagian dari debu yang kita temui di sekitar kita.

Kulit Gelap ? Tak Perlu Khawatir. Jika kita sering beraktivitas dibawah terik matahari, biasanya kulit kita akan menjadi cokelat, bahkan hitam. Mengapa demikian? Ternyata warna cokelat atau hitam itu ditimbulkan oleh produksi melanin yang meningkat dalam tubuh kita.

Melanin adalah unsur pewarna yang diproduksi oleh lapisan kulit bagian atas. Melanin berfungsi melindungi tubuh kita dari pengaruh buruk sinar ultraviolet matahari.

Jika kita sering berpanas panasan, tubuh memproduksi melanin lebih banyak agar tubuh kita tetap terlindung dari sinar ultraviolet matahari. Jika kita tidak beraktivitas di bawah terik matahari lagi, maka lambat laun warna kulit kita akan kembali seperti asalnya. 

Jadi jangan khawatir dengan warna kulit menjadi gelap, apalagi sampai sibuk menggunakan pemutih. Sebab, banyak pemutih yang dijual dipasaran, ternyata mengandung bahan berbahaya, seperti merkuri dan hidrokuinon. 

Kedua bahan ini memang dapat memutihkan wajah secara instan, namun penggunaannya dapat menimbulkan kecanduan bagi kulit kita. Jika kita berhenti menggunakannya, dapat timbul jerawat dan flek hitam pada kulit. Hidrokuinon dapat menghambat produksi melanin pada kulit, sehingga kulit menjadi cerah. Namun kulit menjadi rentan terhadap sinar ultraviolet matahari. Merkuri dapat meresap ke dalam kulit, tertimbun dalam tubuh sebagai logam berat dan mengganggu kerja organ tubuh, bahkan merusak system syaraf.

Share :

Facebook Google+ Twitter