Sebuah penelitian baru menemukan bahwa air seni tidak lebih
membahayakan dibanding bahan kimia yang terkandung dalam kolam renang.
Bahan kimia ini memiliki potensi untuk diserap oleh perenang sehingga
membahayakan kesehatannya.
Sementara penelitian terdahulu menunjukkan bahwa klorin yang
bercampur dengan air seni dapat membentuk bahan kimia yang membahayakan,
studi yang dilakukan oleh Purdue University, Amerika Serikat,
menunjukkan bahwa klorin yang bercampur dengan produk perawatan tubuh
bisa menciptakan efek yang sama, seperti yang dikutip dari liputan6.com
Menggunakan teknik yang dikembangkan oleh profesor Ching-Hua Huang,
dari Georgia Institute of Technology, studi dilakukan dengan
mengidentifikasi dan menghitung jumlah kandungan bahan kimia dan produk
perawatan dari sampel air yang diambil dari berbagai kolam renang indoor
di Amerika Serikat.
Para peneliti menemukan terdapat 32 bahan kimia yang terinvestiga
dengan 3 bahan yang paling sering ditemukan adalah Deet (semacam
pengusir serangga), Caffeine, dan tri(2-chloroethyl)-phosphate (TCEP).
“Para perenang terpapar bahan kimia dengan tiga cara, yaitu saat
menarik napas, menyelam, atau melalui kulit mereka,” Kata Ernest
Blatchley, profesor dari Divisi Lingkungan dan Teknik Ekologi.
0 Response to "Benarkah Bahan Kimia Kolam Renang Lebih Berbahaya dari Air Seni"
Post a Comment