
Seorang pria memiliki dua buah zakar yang menggandul di bawah penis. Sebagai pria, pernahkah Anda bertanya mengapa buah zakar atau biasa disebut testis menggandul-gandul di bawah perut dan penis, bukan menempel di atas penis?
“Kenapa nggandul? Supaya buah zakar jauh dari perut, karena perut suhunya tinggi. Sedangkan buah zakar, takut terhadap suhu yang tinggi,” kata Konsultan Fertility FKUI-RSCM sekaligus anggota tim IA-RC (Reproductive Clinic) dan IA-IVF (In Vitro Fertilization) Daya Medika, Dr. dr. Budi Wiweko kepada liputan6.com.
Buah zakar atau testis adalah pabrik sperma, di mana akan menghasilkan sperma yang berkualitas bila selalu berada dalam suhu dingin. “Maka itu, bila memiliki kebiasaan mandi sauna, akan merusak kualitas sperma. Kalau panas, dia akan keriput,” kata dia menambahkan.
Lebih lanjut dia menjelaskan, sperma pria akan rusak bila pria gemar berendam di air panas.
“Kalau cuma mandi air panas, tidak apa-apa, tidak jadi masalah. Asal tidak berendam terlalu sering,” kata dia.
Dalam satu kesempatan, Spesialis Urologi Konsultan RSU Bunda Jakarta, Dr. Ponco Birowo, SpU (K), PhD menjelaskan bahwa menurut satu penelitian, memangku laptop akan membuat suhu buah zakar naik menjadi 18 derajat, sehingga membuat produksi sperma menjadi tidak baik.
saya mengucapkan banyak terimakasih kepada AKI MUPENG yang telah menolong saya dalam kesulitan ini tidak pernah terfikirkan dari benak saya kalau nomor yang saya pasang bisa tembus dan ALHAMDULILLAH kini saya sekeluarga sudah bisa melunasi semua hutang2 kami,sebenarnya saya bukan penggemar togel tapi apa boleh buat kondisi yang tidak memunkinkan dan akhirnya saya minta tolong sama AKI MUPENG dan dengan senang hati AKI MUPENG mau membantu saya..,ALHAMDULILLAH nomor yang dikasi AKI MUPENG semuanya bener2 terbukti tembus dan baru kali ini saya menemukan dukun yang jujur,jangan anda takut untuk menhubungiya jika anda ingin mendapatkan nomor yang betul2 tembus seperti saya,silahkan hubungi AKI MUPENG DI nomor 0852 9445 0976 ,INI KISAH NYATA DARI SY TEMAN” ,terima kasih
ReplyDelete